Selasa, 15 Mei 2012

Sosialisasi PKM-P 2012


Analisis Senyawa Flavonoid Daun Mindi (Melia Azedarach L) sebagai Alternatif Bedak Antioksidan

Rinanda Permatasari*, Nur Fadilah*, Yus Ika Murni Anggraini*, Rizky Viviyanti*, Stevi Adelia Putri*,
 Taslim Ersam1
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
 


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kemampuan antioksidan dari senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun mindi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif  bedak antioksidan alami. Senyawa flavonoid dapat menghambat radikal bebas dengan mendonorkan atom hidrogen. Analisis senyawa flavonoid dilakukan dengan cara mengambil ekstrak daun mindi yang mengandung flavonoid terbanyak, yang kemudian dianalisis kemampuan antioksidannya dengan metode DPPH.  Ekstrak daun mindi tersebut diperoleh dari proses maserasi dan fraksinasi daun mindi menggunakan pelarut yang berbeda. Maserasi dilakukan dengan pelarut n-heksana dan etanol, sehingga didapat ekstrak pekat etanol. Ekstrak pekat etanol tersebut kemudian difraksinasi menggunakan n-heksana, klroform, etil asetat, dan n-butanol. Fraksi n-butanol inilah yang mengandung senyawa flavonoid terbanyak. Uji aktifitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrasi). Pengujian secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Pengujian dinyatakan positif sebagai antioksidan jika terjadi perubahan warna dari ungu menjadi kuning karena terjadi reaksi antara senyawa dengan radikal DPPH. Pengujian aktifitas antioksidan pada ekstrak daun mindi menunjukkan hasil yang positif, noda ekstrak yang ditotolkan pada plat KLT yang kemudian disemprot dengan DPPH menunjukkan warna kuning, yang artinya senyawa flavonoid yang terkandung pada ekstrak mampu menghambat radikal dari DPPH. Uji kuantitatif untuk aktifitas antioksidan dilakukann menggunakan spektrofotometer UV-VIS dengan metode DPPH.

Kata kunci: daun mindi, flavonoid, antioksidan, ekstraksi, bedak antioksidan.


1 komentar:

  1. maaf saya mau tnya ni, kan penelitiaannya ada mngunakan dpph, bisa beli dimana yah dpph ny? ada tau tempet belinya gak?

    BalasHapus